assalaamu’alaykum, lama tidak berjumpa.
menulis ini dalam kondisi mata tumbenan udah ngantuk, jam segini. masih pukul tujuh, setelah mendapat kabar yang di sana baru selesai makan malam. aku? makan pagi, siang, dan malam sudah dirangkap menjadi satu, tadi siang, di dekat kampus. kalau kata bu dokter, aku ini sedang jaga berat badan makanya jarang makan… padahal, cita-citanya selalu pingin bisa donor darah heuheuheu. *fyi, ini aku tulis kemaren malem, karena tiba-tiba ada serangan kerjaan, jadi batal post malam itu juga*
ada apa di tulisan random kali ini? sampai aku bela-belain nulis sesegera mungkin, takut kelupaan, kan sayang. semoga, diantara ke-tidak-jelas-an postingan ini, ada sedikit manfaat yang bisa diambil.
sebelumnya, aku minta maaf kalau udah lama nggak nggambar, nggak posting instagram, apalagi posting di blog. kalau nggak ada mood, bener-bener susah melakukan itu semua. karena biasanya udah lelah olah data ini itu, ngedit latex yang nggak bisa sekali edit langsung jadi. bener-bener butuh perjuangan, di akhir tahun seperti ini. kapan-kapan kalau udah selesai semua, aku ceritain suka duka skripsiku hahaha.
jadi, yang mau aku bahas di random talk kali ini adalah… akhir-akhir ini aku merasa bahagia. bener-bener yang bersama kesulitan, ada kemudahan gitu lah.
bahagiaku ini makin kerasa ketika masalah datang bertubi-tubi. karena ketika masalah itu datang, ternyata Allah dah nyiapin solusinya. Allah hadirkan orang-orang yang mau nemenin nyari jalan keluar bareng, orang-orang yang nggak mau kalau aku mikir sendiri. sesederhana itu.
ibuk selalu bilang, “kalau masih rezeki adek… insyaAllah bakal dapet.”
dan bagiku, kata-kata sederhana itu punya kekuatan yang hebat. ya, setidaknya dengan kalimat itu aku bisa menahan egoku, untuk tidak terus menyalahkan keadaan ketika aku gagal. karena dari kalimat sederhana itu, aku semakin yakin bahwa Allah pasti memberikan yang terbaik, sesuai dengan yang kita butuhkan. sesulit dan se-tidak-mungkin apapun, kalau Allah pengen kita dapetin itu, ya pasti dapet. dan sekuat apapun usaha kita, kalau Allah ndak pengen kita dapet, ya nggak bakal dapet.
yaa namanya juga manusia, punya rasa kecewa itu wajar. marah dan sedih boleh, berlarut-larut jangan. memilih bahagia di atas segala problematika yang ada, adalah pilihan yang tepat menurutku. coba resapi baik-baik ketika masalah itu datang, nikmati setiap prosesnya, maka semua akan alhamdulillaah pada waktunya.
mungkin terdengar sulit, tapi percayalah, tidak ada salahnya kita memilih bahagia; selama tidak bahagia di atas penderitaan orang, ya.
jadi, selain mencoba detox sosmed, hal-hal positif lain yang sedang aku lakukan saat ini adalah mencoba bahagia, apapun kondisi hatiku. sebab aku yakin, di balik remuk redam hatiku saat ini, masih ada yang setia membantuku memungut kepingan-kepingan ini, dan menemaniku bangkit tanpa banyak fafifu.
kuncinya ya seperti yang orang-orang bilang; banyakin bersyukur. karena meski terdengar sepele, kadang pas kesulitan melanda, kita jadi susah bersyukur, kan? lalu tips kedua, follow orang-orang yang selalu berpikir positif dan sering share hal-hal yang berfaedah. percaya deh itu tu ngaruh banget.

gimana… temen-temen juga siap untuk bahagia setelah ini? kuy, jangan lupa untuk selalu memaafkan diri sendiri, dan sesegera mungkin taubat, lalu berdoa agar setelah ini dimudahkan jalannya. semangat berproses, jangan kasih kendor!
sampai, jumpa.
-kirahfz
semangat kak Kira 😀