haloo, gimana puasanya? ora tau mokel kan heuheuehu.
selamat datang di Cerita Ramadan bagian ketiga, temen-temen yang udah baca cerita sebelumnya pasti ngerti kalau di awal ramadan kali ini aku harus sakit, ngedrop, demam dan batuk pilek. lalu, bagaimana aku mengatasinya? kuy, simak!
dalam sakit kali ini, aku mencoba menghindari obat. kenapa? karena beberapa bulan yang lalu pas sakit juga, sehabis KKN kalau nggak salah, itu aku minum obat, dan setiap kali sehabis tidur karena efek obat, pas bangunnya aku mual-mual, dan lapar.
nah, kondisi itu yang bikin aku takut, dan nggak mau minum obat pas puasaan gini, apalagi kalau minumnya pas sahur, takutnya nanti bangun-bangun malah lapar lagi mwehehe. yaudah, akhirnya, aku hanya bisa ikhtiar pake minyak-minyak yang aku punya.

minyak kayu putih dan minyak but-but. heuheuheu, dua minyak yang berbeda, tapi saling bekerja sama untuk menenangkan tubuhku yang sakit ini. oke, kita bahas satu-satu yaa.
kondisi tubuhku hangat, sedangkan udara di sekitarku cukup dingin. jadi, aku butuh sesuatu yang hangat untuk tetap mempertahankan kehangatan tubuhku, biar nggak masuk angin gitu. jadi, aku perlu minyak kayu putih untuk sedikit menghangatkannya. sebelum pake minyak kayu putih ini, dulu aku pake minyak cap kapak, lebih panas memang, tetapi setelah itu rasanya jadi dingin. sedangkan minyak kayu putih ini memang kurang panas, tetapi cukup menghangatkan. di sini aku pake yang roll-on merk-nya safe-care. enak sih kalau roll-on gini, jari tangan jadi ngga kena minyak heuheuheu. harganya cukup murah, 12ribu saja hehe.
kemudian, tubuhku ini juga kecapekan, otot tegang dan lain sebagainya, makanya aku butuh tidur nyenyak, dan kalau bisa bangun-bangun fresh. nah, salah satu yang bisa aku lakukan adalah pake minyak but-but ini, sila googling minyak ini manfaatnya apa aja, karena bagiku banyak banget manfaatnya. salah satunya, ya pereda rasa capek. dan setiap mau tidur, aku selalu pake ini, biar bangun-bangun udah nggak kerasa capek. di sini aku pake minyak butbut yang Herba Sinergi, harganya? nggak tau sih, soalnya cuma dibeliin, tapi kayaknya sekitar 35ribu untuk ukuran 100mL.
cara pakainya? ya kedua minyak ini tinggal olesin aja ke bagian tubuh yang butuh minyak heuheuheu. kalau aku, ada beberapa titik, diantaranya adalah tengkuk, leher depan (kalau batuk gini), punggung, bahu, pinggang, tulang ekor, kempol, pergelangan kaki, telapak kaki, dan juga lengan. banyak banget, ya? ehe.
oiyaa, satu lagi. minyak butbut ini enggak panas sama sekali, jadi bener-bener biasa banget, tapi dia bisa meresap sampe ke otot gitu katanya, jadi yaa bagiku enak aja karena nggak perlu kepanasan, ditinggal tidur aja insyaAllah dah enakan lagi badannya. tapi, buat yang nggak suka sama aroma herbal, mungkin nggak bakal suka sama minyak ini, karena emang aromanya nikmat sekalii heuheuheu.
dah, sekian cerita ramadan edisi kali ini. di sini udah buka, selamat berbuka puasa rek!
sampai, jumpa.
-kirahfz
Ka lanjut cerita Ramadhan tahun ini dong 😁